GUNUNG KIDUL, persyarikatanku.com - Jum’at (1/9) ini, SD Muhammadiyah Brosot mengawali bulan September dengan menyelenggarakan Studi Tiru ke SD dan SMP Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka peningkatan kapasitas manajemen dan mutu sekolah dengan mengamati apa yang sudah dilaksanakan di sekolah yang dikunjungi. Peserta studi tiru ini adalah guru dan karyawan SD Muhammadiyah Brosot, turut hadir pula Ketua PCM Galur dan Lazismu PCM Galur.
Kegiatan studi tiru
terbagi menjadi dua sesi. Pertama, kunjungan ke SD Muhammadiyah Al Mujahidin.
Di sini, guru dan karyawan SD Muhammadiyah Brosot belajar mengenai golden habit
dan pengelolaan program-program di sekolah. Kunjungan kedua yakni ke SMP
Muhammadiyah Al Mujahidin, dan berfokus pada digitalisasi sekolah. Saat ini,
digitalisasi menjadi hal penting untuk dikembangkan karena dapat mempermudah
banyak hal, termasuk pengelolaan sekolah dan penyelenggaraan pendidikan.
Pemaparan dan diskusi selama
kegiatan menginspirasi SD Muhammadiyah Brosot untuk meniru dan memodifikasi
praktik baik yang telah dilaksanakan oleh SD dan SMP Muhammadiyah Al-Mujahidin
Gunungkidul. Ke depannya, pihak sekolah
berharap dapat menjalin kerja sama program mabit dan
meningkatkan digitalisasi seperti di SMP Muh Al Mujahidin, serta meningkatkan golden
habit seperti di SD Muh Al Mujahidin. *(tif)