Muhammadiyah, organisasi Islam yang didirikan oleh K.H. Ahmad Dahlan di Kauman, Yogyakarta pada 18 November 1912, terus menggemakan perjuangan dakwahnya hingga hari ini. Berlandaskan prinsip amar ma’ruf nahi mungkar, Muhammadiyah berkomitmen menciptakan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. Semangat ini tetap relevan dan semakin berkembang di tengah dinamika zaman.
Dalam rangka memperingati Milad Muhammadiyah ke-112, Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Kulon Progo menyelenggarakan kajian bertajuk "Membumikan Risalah Islam Berkemajuan dalam Gerakan IMM". Acara ini berlangsung pada Senin, 18 November 2024, pukul 15.00 WIB, di Masjid KH Ahmad Dahlan, Dalangan, Triharjo, Wates, Kulon Progo.
Sebagai narasumber, PC IMM Kulon Progo mengundang Ustadz Ahmad Zaki Annafiri, S.Pd.I., M.Ed., seorang dosen Universitas Ahmad Dahlan yang juga pernah menjabat sebagai Ketua PCI IMM Malaysia periode 2018–2022. Kajian ini berhasil menarik antusiasme peserta yang aktif berdialog dengan narasumber mengenai isu-isu terkait materi.
Tak hanya kajian, PC IMM Kulon Progo juga meluncurkan bulletin bidang Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat. Langkah ini menjadi salah satu upaya memperluas jangkauan dakwah dan kontribusi IMM terhadap masyarakat.
Rangkaian acara ditutup pada pukul 17.30 WIB dengan sesi foto bersama dan penyerahan sertifikat kepada narasumber. Kegiatan ini menjadi momentum bagi kader IMM di Kulon Progo untuk merefleksikan nilai-nilai perjuangan Muhammadiyah, memperkokoh semangat dakwah, dan terus membangun peradaban Islam yang berkemajuan.
Semoga spirit perjuangan ini terus menginspirasi generasi muda Muhammadiyah dalam menghadapi tantangan zaman.
Editor: Heri