Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Syawalan PDM KP dan PCNU KP: Merajut Ukhuwah, Menguatkan Dakwah

Senin, 28 April 2025 | 10.22 WIB Last Updated 2025-04-28T03:28:33Z
Bupati Kulon Progo Agung Setyawan memberikan sambutan pada syawalan pengurus Muhammadiyah dan NU di Aula PDM Kulon Progo, Sabtu (26/4/2025). (foto: Sayoto Ashwan) 


Kulon Progo, 26 April 2025 – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kulon Progo menggelar syawalan bersama di Aula Kantor PDM Kulon Progo, Sabtu (26/4). Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk merekatkan persaudaraan dan memperkuat ukhuwah Islamiyah.

Ketua PDM Kulon Progo, H. Nurudin, SH, MA, menegaskan bahwa syawalan ini bertujuan mempererat hubungan antara NU dan Muhammadiyah, khususnya dalam memperkuat jalinan silaturahmi. “Syawalan ini agar hubungan NU dan Muhammadiyah bisa semakin erat dalam melaksanakan silaturahmi,” ujarnya.

Acara ini dihadiri oleh Bupati Kulon Progo, Agung Setyawan, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kulon Progo Jumarin, serta Kepala Kemenag Kulon Progo, HM Wahib Jamil, yang memberikan tausiyah hikmah syawalan. Dalam pesannya, Wahib Jamil menyampaikan bahwa sinergi dakwah antara NU dan Muhammadiyah di Kulon Progo telah berjalan baik, berlandaskan semangat amar ma’ruf nahi munkar.

“Kalau kemarin NU yang menjadi tuan rumah, sekarang giliran Muhammadiyah. Semoga ini memperkuat dakwah Islam di Kulon Progo,” katanya.

Ketua PCNU Kulon Progo, Luqman Arifin Fathul Huda, juga mengungkapkan rasa syukur atas hubungan yang semakin harmonis antara kedua organisasi. Ia berharap syawalan ini menjadi tradisi positif yang memperkuat kedewasaan beragama di antara umat.
“Kini hubungan sudah semakin harmonis, semakin dewasa dalam beragama. Ini sejalan dengan tema merekatkan persaudaraan dan menguatkan dakwah,” tegasnya.

Bupati Kulon Progo, Agung Setyawan, dalam sambutannya menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh keluarga besar NU dan Muhammadiyah, baik secara pribadi maupun mewakili institusi pemerintahan. Ia berharap syawalan ini membawa semangat ukhuwah yang lebih kuat untuk mendukung pembangunan daerah.

Sementara itu, Ketua MUI Kulon Progo, Jumarin, menyatakan rasa bangganya melihat para kyai NU dan Muhammadiyah berkumpul dalam satu majelis. Ia menekankan pentingnya menjaga dan mengembangkan keharmonisan ini di tengah tantangan kehidupan umat.

“Kita masih punya PR bersama, seperti mengatasi masyarakat yang masih malu ke masjid. Ini tugas kita bersama,” katanya.

Syawalan ini menjadi tonggak penting memperkuat sinergi NU dan Muhammadiyah di Kulon Progo, membawa harapan besar untuk ukhuwah Islamiyah yang lebih kokoh di masa mendatang.

sumber bacaan: sambanggo.com