1 MUHARRAM 1447
Berdasarkan Kriteria Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) Muhammadiyah, awal bulan Qomariyah ditentukan apabila hilal memenuhi dua syarat visibilitas, yaitu elongasi minimal 8° dan tinggi minimal 5° saat matahari terbenam di suatu titik di permukaan Bumi. Pada tanggal 25 Juni 2025, pengamatan di Caracas, Venezuela menunjukkan bahwa hilal memiliki elongasi 8,4° dan tinggi 6,24°, yang berarti kedua syarat tersebut terpenuhi. Waktu terbenam matahari di Caracas adalah pukul 22:52:13 UTC, sehingga visibilitas hilal terjadi sebelum pukul 00:00 UTC tanggal berikutnya.
Kriteria KHGT menyatakan bahwa apabila visibilitas hilal terpenuhi sebelum pukul 00:00 UTC, maka awal bulan ditetapkan pada hari setelah tanggal lokal pengamatan tersebut. Karena sunset di Caracas terjadi pada 25 Juni 2025 waktu lokal, maka awal bulan Qomariyah ditentukan pada 26 Juni 2025. Tidak diperlukan pengecekan lebih lanjut terhadap lokasi visibilitas atau waktu konjungsi, karena semua syarat sudah terpenuhi pada fase pertama evaluasi.
Dengan terpenuhinya kriteria KHGT secara sah dan utuh di Caracas, maka dapat disimpulkan bahwa awal bulan Qomariyah kali ini dimulai pada Kamis, 26 Juni 2025. Keputusan ini sesuai dengan prinsip unifikasi kalender global Muhammadiyah, yang berupaya menyatukan awal bulan Hijriah secara global berdasarkan data astronomi dan prinsip syar’i yang kuat.
Analisis Penentuan Awal Bulan (Interpretasi Lokal Berdasarkan KHGT)
Di Caracas, Venezuela (UTC-4) (-66.904°), kriteria visibilitas (Tinggi: 6.24°, Elongasi: 8.40°) terpenuhi saat sunset (22:52:13 UTC pada 2025-06-25). Waktu ini terjadi SEBELUM batas pergantian hari global (00:00 UTC hari berikutnya). Berdasarkan kriteria KHGT, jika ini adalah titik visibilitas pertama di dunia, maka awal bulan jatuh pada 26 Juni 2025.
sumber bacaan: https://falakmu.id/khgt/
Berdasarkan Kriteria Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) Muhammadiyah, awal bulan Qomariyah ditentukan apabila hilal memenuhi dua syarat visibilitas, yaitu elongasi minimal 8° dan tinggi minimal 5° saat matahari terbenam di suatu titik di permukaan Bumi. Pada tanggal 25 Juni 2025, pengamatan di Caracas, Venezuela menunjukkan bahwa hilal memiliki elongasi 8,4° dan tinggi 6,24°, yang berarti kedua syarat tersebut terpenuhi. Waktu terbenam matahari di Caracas adalah pukul 22:52:13 UTC, sehingga visibilitas hilal terjadi sebelum pukul 00:00 UTC tanggal berikutnya.
Kriteria KHGT menyatakan bahwa apabila visibilitas hilal terpenuhi sebelum pukul 00:00 UTC, maka awal bulan ditetapkan pada hari setelah tanggal lokal pengamatan tersebut. Karena sunset di Caracas terjadi pada 25 Juni 2025 waktu lokal, maka awal bulan Qomariyah ditentukan pada 26 Juni 2025. Tidak diperlukan pengecekan lebih lanjut terhadap lokasi visibilitas atau waktu konjungsi, karena semua syarat sudah terpenuhi pada fase pertama evaluasi.
Dengan terpenuhinya kriteria KHGT secara sah dan utuh di Caracas, maka dapat disimpulkan bahwa awal bulan Qomariyah kali ini dimulai pada Kamis, 26 Juni 2025. Keputusan ini sesuai dengan prinsip unifikasi kalender global Muhammadiyah, yang berupaya menyatukan awal bulan Hijriah secara global berdasarkan data astronomi dan prinsip syar’i yang kuat.
Analisis Penentuan Awal Bulan (Interpretasi Lokal Berdasarkan KHGT)
- Tempat Observasi: Caracas, Venezuela (UTC-4) (Lat: 10.481, Lon: -66.904)
- Tanggal Sunset (UTC): 2025-06-25
- Waktu Sunset (UTC): 22:52:13
- Waktu Sunrise (UTC): 2025-06-25 10:08:30
- Tinggi Hilal (saat sunset): 6.24°
- Elongasi (saat sunset): 8.40°
- Perkiraan Konjungsi (WIB): 2025-06-25 17:32:07
- Perkiraan Konjungsi (UTC): 2025-06-25 03:32:07
- Perkiraan Fajar New Zealand (UTC): 2025-06-25 19:26:41
Di Caracas, Venezuela (UTC-4) (-66.904°), kriteria visibilitas (Tinggi: 6.24°, Elongasi: 8.40°) terpenuhi saat sunset (22:52:13 UTC pada 2025-06-25). Waktu ini terjadi SEBELUM batas pergantian hari global (00:00 UTC hari berikutnya). Berdasarkan kriteria KHGT, jika ini adalah titik visibilitas pertama di dunia, maka awal bulan jatuh pada 26 Juni 2025.
sumber bacaan: https://falakmu.id/khgt/