Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Tanamkan Integritas, SMK Muhammadiyah 1 Lendah Sosialisasikan Anti-Korupsi dan Anti-Nepotisme kepada Siswa

Jumat, 18 Juli 2025 | 13.07 WIB Last Updated 2025-07-18T06:07:42Z




Lendah – Dalam rangka membentuk karakter pelajar yang jujur, bertanggung jawab, dan berintegritas, SMK Muhammadiyah 1 Lendah menggelar kegiatan sosialisasi budaya anti-korupsi dan anti-nepotisme bagi seluruh siswa. Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kulon Progo, Bapak H.Priyo Santoso, S.H,M.H. yang secara langsung menyampaikan pentingnya nilai-nilai integritas di kalangan generasi muda.


Kegiatan yang dilaksanakan di aula SMK Muhammadiyah 1 Lendah tersebut diikuti dengan antusias oleh siswa dari semua tingkatan. Dalam sambutannya, Kepala SMK Muhammadiyah 1 Lendah menyampaikan bahwa pendidikan karakter, khususnya dalam hal kejujuran dan antikorupsi, merupakan bagian penting dalam membentuk lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga unggul secara moral.


Bapak H.Priyo Santoso,S.H,M.H dalam penyampaiannya, menekankan bahwa korupsi dan nepotisme merupakan dua penyakit sosial yang harus ditolak sejak dini. “Nepotisme seringkali dianggap hal biasa, padahal merusak keadilan. Sedangkan korupsi, meskipun dalam bentuk kecil seperti mencontek atau memanipulasi data, tetaplah sebuah pengkhianatan terhadap nilai-nilai Islam dan kemanusiaan,” tegasnya.


Sosialisasi ini juga diisi dengan diskusi interaktif dan studi kasus, yang menggambarkan dampak buruk dari praktik korupsi dan nepotisme di berbagai sektor. Siswa diajak untuk memahami bahwa tindakan-tindakan tidak jujur di masa sekolah dapat menjadi bibit bagi perilaku koruptif di masa depan.


Melalui kegiatan ini, bapak Priyo selaku perwakilan PDM Kulon Progo berharap nilai-nilai kejujuran, amanah, dan tanggung jawab dapat menjadi bagian dari budaya sekolah Muhammadiyah. Selain itu, kegiatan ini menjadi wujud nyata sinergi antara persyarikatan Muhammadiyah dan lembaga pendidikan dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang bersih dari praktik-praktik menyimpang.


“Anak-anak kita harus dilatih untuk berani berkata benar, menolak suap, dan menjunjung tinggi meritokrasi. Inilah bentuk jihad pendidikan di era modern,” tambah Priyo santoso,S.H M.H. (perwakilan PDM Kulon Progo) 


Kegiatan ditutup dengan sama sama berkomitmen menolak adanya Pungli dan semacamnya Harapannya, SMK Muhammadiyah 1 Lendah dapat menjadi pelopor sekolah berintegritas di Kulon Progo dan menjadi contoh bagi sekolah lain dalam membudayakan pendidikan antikorupsi sejak dini. 

-Nurul HPL