Kulon Progo (PCNA Galur) – Dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan perempuan muda, Pimpinan Cabang Nasyiatul ‘Aisyiyah (PCNA) Galur bekerjasama dengan Majelis Pembinaan Kader (MPK) Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah (PCA) Galur menggelar kegiatan Edukasi Kesehatan Reproduksi dan Keterampilan Membuat Brownies Kukus pada Ahad (26/10/2025). Kegiatan yang mengusung tema “Menjadi Kader Nasyiah yang Sehat dan Berdaya” berlangsung di Gedung Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Pandoowan, Galur, Kulon Progo. Kegiatan diikuti oleh 70 peserta dari utusan remaja putri seluruh ranting di wilayah Galur.
Kegiatan dirancang sebagai ruang pembelajaran yang menyenangkan dan inspiratif bagi para kader muda ‘Aisyiyah. Melalui kombinasi antara edukasi kesehatan dan pelatihan keterampilan, PCNA Galur berupaya menghadirkan pendekatan yang seimbang antara peningkatan pengetahuan, kesadaran diri, serta kemandirian ekonomi.
Ketua PCNA Galur, Annisa Muslimah, menyampaikan bentuk kepedulian PCNA Galur terhadap perempuan muda. “Kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian PCNA Galur terhadap perempuan muda, khususnya dalam memberikan edukasi kesehatan reproduksi yang benar dan beretika. Pengetahuan tentang kesehatan diri penting agar para generasi perempuan ini tumbuh menjadi pribadi yang sehat dan berakhlak. Selain itu, melalui kegiatan pembuatan brownies kukus, peserta juga diajak untuk mengembangkan kreatifitas dan keterampilan wirausaha sejak dini,” jelasnya.
Ketua Panitia, Novia Ramadhani, dalam sambutannya menyampaikan semangat kolaborasi dan pembelajaran yang kreatif. “Acara ini merupakan wujud kolaborasi yang baik antara PCNA Galur dan MPK PCA Galur. Saya yakin, dengan kreativitas dan semangat yang tinggi, kita semua dapat menikmati proses belajar ini serta mempraktikkan ilmu yang didapat di rumah masing-masing,” tuturnya.
Sesi edukasi kesehatan reproduksi diisi oleh Dr. Lusiana Ayu Lestari, Dokter Puskesmas Lendah II. Dalam pemaparannya, ia memberikan penjelasan mengenai pentingnya memahami organ reproduksi, menjaga kebersihan diri, serta menerapkan pola hidup sehat sejak remaja. “Edukasi kesehatan reproduksi sangat penting agar remaja putri mampu menjaga diri dengan benar dan tumbuh menjadi generasi yang sehat. Hal-hal yang perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan reproduksi penting dipahami agar remaja putri mampu mengenali tubuhnya, menjaga kebersihan dan kesehatannya dengan baik, serta menghindari risiko penyakit maupun perilaku yang tidak sehat,” paparnya.
Setelah sesi edukasi kesehatan, kegiatan dilanjutkan dengan cooking class yang dipandu oleh Noviana Puspitasari, Owner ARRA Snack and Bakery. Dengan penuh semangat, para peserta mempraktikkan langsung cara membuat brownies kukus yang sederhana namun lezat. “Melalui cooking class ini, saya ingin berbagi sedikit pengetahuan dan resep yang saya pelajari secara otodidak. Selain berbagi resep, saya merasa sangat bahagia dapat berdiskusi dengan para peserta yang menunjukkan antusiasme luar biasa. Semoga kegiatan ini dapat menularkan semangat baking dan menginspirasi para peserta untuk terus berkreasi di dapur masing-masing,” ungkapnya.
Sementara itu, Sri Kurniawati Dwiningsih, Ketua Majelis Pembinaan Kader (MPK), menyampaikan apresiasi dan rasa syukurnya atas terselenggaranya kegiatan tersebut. “Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas, tetapi wujud komitmen kita dalam membina dan membentuk karakter kader putri yang sehat, berbudaya, tangguh, serta mampu menjadi pelopor kebaikan di tengah masyarakat,” ujarnya.
Kegiatan yang berlangsung dengan suasana akrab dan penuh semangat diharapkan dapat memperkuat kapasitas kader muda Nasyiatul ‘Aisyiyah dalam menghadapi tantangan zaman. Tidak hanya memahami pentingnya menjaga kesehatan diri, para peserta juga diajak untuk memiliki keterampilan praktis yang dapat mendukung kemandirian ekonomi dan meningkatkan rasa percaya diri.
Melalui kegiatan, PCNA Galur berkomitmen untuk terus menghadirkan program-program pembinaan yang relevan, inspiratif, dan bermanfaat bagi perempuan muda. Diharapkan, kegiatan Edukasi Kesehatan Reproduksi dan Keterampilan Membuat Brownies Kukus menjadi langkah nyata dalam mencetak kader Nasyiah yang sehat, berdaya, dan berakhlak mulia. (Rosiana)
