Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Gencatan Senjata Belum Hadirkan Ketenangan, Muhammadiyah Terus Kawal Bantuan untuk Rakyat Palestina

Selasa, 04 November 2025 | 05.47 WIB Last Updated 2025-11-03T22:47:09Z


MESIR – Meski sedang gencatan senjata, namun sampai saat ini rakyat Palestina belum merasakan kesejahteraan seutuhnya – bantuan kemanusiaan belum diterima merata, serta pengungsi yang belum bisa pulang.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Mesir, Fatih Fathurrahman Saputra pada Rabu (29/10) dalam laporannya di acara Diasporamu “Mengawal Kemerdekaan Palestina” yang diselenggarakan oleh TVMU.

Fatih melaporkan, saat ini pintu perbatasan Palestina dengan Mesir yaitu Rafah telah dibuka untuk menyalurkan bantuan logistik, akan tetapi masih belum maksimal. Sebab untuk bantuan kemanusiaan lain seperti tenaga medis belum diperbolehkan.

“Saat ini bantuan untuk dokter – tenaga medis per hari ini (29/10) masih belum mendapatkan izin masuk melalui perbatasan Rafah,” katanya.

Situasi pilu juga masih dialami oleh pengungsi Palestina yang berada di Mesir. Pasalnya, meski pintu perbatasan Rafah sudah dibuka namun mereka masih belum bisa kembali ke tanah airnya – Palestina.

Situasi ini menjadi indikasi bahwa, proses kemerdekaan untuk rakyat Palestina menurutnya masih butuh waktu yang lama. Sebab meskipun ada kesepakatan gencatan senjata, namun beberapa bantuan masih dipersulit pihak Israel.

Oleh karena itu, dia berharap warga dunia tidak melepaskan pandangan dari Palestina. PCIM Mesir juga sampai saat ini masih terus berkomunikasi dengan PP Muhammadiyah untuk menyalurkan bantuan bagi rakyat Palestina.

Melalui PCIM Mesir, Muhammadiyah terus menyalurkan bantuannya ke rakyat Palestina – termasuk yang berada di Mesir. Fatih menambahkan, PCIM Mesir juga terus mengawal dan menyalurkan bantuan dari Indonesia untuk pengungsi di Mesir.

Selain agenda kemanusiaan untuk pengungsi Palestina, PCIM Mesir juga menggelar beberapa agenda internal seperti perayaan Milad ke-26 PCIM Mesir, serta perayaan semarak Milad ke-113 Muhammadiyah.

“Ketika acara milad tersebut dilaksanakan, kami akan mengundang warga Palestina yang ada di Mesir untuk hadir. Sekaligus menyerahkan kembali bantuan ke mereka pada November,” katanya.

Perayaan milad yang diselenggarakan oleh PCIM Mesir ini diselenggarakan bukan sekadar seremonial saja, tapi memiliki misi kemanusiaan untuk rakyat Palestina yang saat ini sedang di kamp-kamp pengungsian di Mesir.


Mari tunjukkan solidaritas kita untuk Palestina melalui:
💳 BSI : 1144774440
💳 BPD DIY S: 801211016053
💳 BRI : 015201111222568
a/n Lazismu Kulon Progo

Sertakan kode 001 misal Rp 100.001,-
Konfirmasi: 082264666499