
Kulon Progo, 2 November 2025 — Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kulon Progo kembali menggelar Hari Syiar Bermuhammadiyah yang kali ini disemarakkan dalam rangka Milad ke-113 Muhammadiyah. Kegiatan berpusat di Masjid Agung Kulon Progo, Ahad (2/11), dengan tema besar Tasmi’ Al-Qur’an 30 Juz bersama 1000 Santri dan Siswa Muhammadiyah se-Kulon Progo, sekaligus Launching Program Tahsin Al-Qur’an bagi Guru ISMUBA Muhammadiyah Kulon Progo Tahun 2025.
Hari Syiar Bermuhammadiyah Kulon Progo merupakan pengembangan dari konsep Hari Bermuhammadiyah yang muncul pada periode 2010–2015. Gagasan ini lahir dari semangat untuk menghadirkan satu hari khusus yang mewadahi seluruh aktivitas dakwah dan syiar Muhammadiyah secara terpadu.
PDM Kulon Progo kemudian menindaklanjuti gagasan tersebut dengan menginisiasi Hari Syiar Bermuhammadiyah — sebuah momentum bulanan yang dilaksanakan setiap Ahad pertama dan terpusat di Masjid Agung Kulon Progo. Kegiatan Hari Syiar Bermuhammadiyah menghadirkan narasumber sesuai isu-isu aktual serta menjadi ajang silaturahmi dan konsolidasi seluruh unsur Persyarikatan.
Dalam perjalanannya, bentuk kegiatan Hari Syiar Bermuhammadiyah sangat beragam — mulai dari kajian, jalan sehat, senam bersama, hingga kegiatan sosial dan edukatif lainnya — menyesuaikan dinamika organisasi otonom (Ortom), Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM), serta karakteristik 13 kapanewon di Kulon Progo.
Hari Syiar Bermuhammadiyah menjadi wadah strategis untuk memusatkan seluruh potensi Muhammadiyah di Kulon Progo. Semua komponen persyarikatan — mulai dari pimpinan daerah, cabang, ranting, AUM (pendidikan, sosial, kesehatan), majelis, hingga kelompok taklim — berkumpul dalam satu waktu dan tempat untuk memperkuat ukhuwah serta merapatkan barisan dakwah menuju cita-cita baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur.
