PENGASIH, persyarikatanku.com - Pimpinan Cabang Nasyiatul ‘Aisyiyah (PCNA) Pengasih kembali menggelar agenda rutin KINASIH (Kajian Nasyiatul ‘Aisyiyah Pengasih) ke-6 di Aula Kementerian Agama Kulon Progo. Kegiatan kali ini mengangkat tema “Cegah Anemia, Jaga Gizi dan Mental Sejak Dini”, sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan perempuan dan remaja di era modern. Kegiatan yang dilaksanakan pada Minggu, 9 November 2025 ini merupakan hasil kolaborasi antara PCNA Pengasih, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta, dan Puskesmas Pengasih 1. Sebanyak 50 peserta mengikuti kegiatan ini, terdiri dari kader Nasyiatul ‘Aisyiyah, remaja putri, mahasiswa, ibu muda, dan masyarakat umum.
Acara dimulai pukul 07.30WIB dengan registrasi peserta dan layanan pemeriksaan kesehatan gratis, meliputi cek tekanan darah, hemoglobin (HB), gula darah, dan asam urat. Setelah pembukaan oleh MC, kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, menyanyikan lagu, serta sambutan dari pimpinan. Dalam sambutannya, Suyati, S.Pd., selaku Ketua Umum PCNA Pengasih, menyampaikan bahwa kegiatan KINASIH #6 ini menjadi bagian dari peringatan Hari Kesehatan Nasional serta Milad Muhammadiyah ke-113.
“Kegiatan ini adalah bentuk kepedulian terhadap kesehatan diri dan orang lain. Kami berharap kolaborasi ini dapat terus berlanjut dan berdampak luas bagi masyarakat,” ujarnya.
Suyati juga mengajak seluruh peserta untuk semakin peduli terhadap kesehatan, terutama kesehatan diri dan keluarga. Selanjutnya, Faizzatunnisa Khoiroti, S.Pd., Ketua Umum PDNA Kulon Progo, menyampaikan apresiasi atas konsistensi PCNA Pengasih dalam menggelar kegiatan KINASIH.
“Saya bangga melihat semangat kader perempuan Kulon Progo. Teruslah belajar, karena tidak ada waktu yang sia-sia untuk menambah pengetahuan dan menjadi perempuan hebat,” ungkapnya.
Memasuki sesi inti, acara dimoderatori oleh Dwi Nur Indah Sari, S.Pd. Materi pertama disampaikan oleh Lilik Wuryani, A.Md.Keb. dari Puskesmas Pengasih 1 dengan topik “Peran Puskesmas dalam Pencegahan Anemia dan Kesehatan Reproduksi Remaja”. Ia menjelaskan tentang penyebab dan pencegahan anemia, pentingnya pola hidup sehat, serta pemahaman kesehatan reproduksi bagi remaja.
Materi kedua dibawakan oleh Ns. Zubaida Rohmawati, MPH. dari Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta, dengan tema “Menjaga Kesehatan Mental dan Gizi Perempuan di Era Digital”. Ia menekankan pentingnya menjaga gizi seimbang, kesehatan mental, serta deteksi dini melalui pemeriksaan sederhana seperti TMT, lingkar pinggang, skrining payudara, dan leher rahim.
“Deteksi dini dan menjaga keseimbangan hidup adalah kunci. Jangan abaikan layanan komunitas yang tersedia secara gratis,” pesannya.
Salah satu peserta, Regita, mengungkapkan kesannya setelah mengikuti materi.
“Acaranya seru dan bermanfaat. Banyak pengalaman dan ilmu yang bisa langsung diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya dengan antusias.
Menjelang akhir kegiatan, seluruh peserta dipandu untuk membuat komitmen bersama yang dipimpin oleh Suyati, S.Pd. Komitmen tersebut berisi empat poin utama:
1. Menjaga kesehatan diri dan keluarga melalui gizi seimbang dan pola hidup bersih.
2. Mencegah anemia dengan mengonsumsi tablet tambah darah secara rutin.
3. Menjadi pelopor kesehatan fisik dan mental di lingkungan masing-masing.
4. Mewujudkan perempuan sehat, keluarga kuat, dan generasi berdaya
Penandatanganan komitmen dilakukan oleh seluruh peserta sebagai bentuk nyata keseriusan dalam menerapkan gaya hidup sehat. Acara ditutup dengan foto bersama, menandai semangat kolaboratif dan komitmen PCNA Pengasih dalam membangun kesadaran kesehatan perempuan di Kulon Progo.
