Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Dialogis PK IMM Kasman Singodimedjo Soroti Upaya Menjaga Iman di Tengah Keberagaman Kampus

Selasa, 16 Desember 2025 | 18.53 WIB Last Updated 2025-12-17T02:44:46Z

 


Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kasman Singodimedjo menyelenggarakan kegiatan dialogis bertema “Ruang Aman Berproses: Menjaga Prinsip Iman dan Akhlak di Lingkungan yang Beragam” pada 14 Desember 2025 bertempat di Musholla As-Sajdah. Kegiatan ini diikuti oleh kader IMM serta mahasiswa dari berbagai program studi dengan latar belakang yang beragam.

Kegiatan dialogis ini dilaksanakan sebagai upaya PK IMM Komisariat Kasman Singodimedjo dalam menghadirkan ruang diskusi yang aman, terbuka, dan bermakna bagi mahasiswa. Di tengah dinamika kehidupan kampus yang plural, mahasiswa dituntut untuk mampu berproses secara kritis tanpa kehilangan nilai iman, akhlak, dan etika dalam berinteraksi.

Perwakilan dari Pimpinan Cabang IMM Kulon Progo, Immawan Fuad Dirahman memberikan apresiasi, “Kami dari PC IMM Kulon Progo menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada PK IMM Kasman Singodimedjo. Kegiatan pengajian ini adalah wujud nyata dari Tri Kompetensi Dasar IMM, khususnya kompetensi Religiusitas, yang terus dijaga dan dikembangkan. Ini menunjukkan bahwa Komisariat Kasman Singodimedjo tidak hanya unggul dalam intelektual dan humanitas, tetapi juga kokoh dalam keimanan dan ketakwaan,” ujarnya

Mewakili Ketua Umum Pimpinan Komisariat IMM Kasman Singodimedjo, Immawati Novia Ramadhani menyampaikan, “Tema dialogis kita kali ini sangat penting, karena setiap dari kita sedang menempuh perjalanan yang berbeda, tetapi memiliki tujuan yang sama: tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik. IMM ingin memastikan bahwa proses itu berlangsung dalam lingkungan yang saling menghargai, mendukung, dan sekaligus meneguhkan nilai keislaman”, jelasnya.

Selain itu, Ketua Panitia Immawati Meylani menyampaikan harapan, “Acara dialogis ini diharapkan menjadi ruang bersama untuk berdiskusi, bertukar gagasan, serta memperluas cara pandang kita sebagai kader IMM dalam menyikapi berbagai persoalan yang ada”, ujarnya.

Pemaparaan materi oleh Immawan Imam Mars Miasya, S. Pd, selaku Ketua Bidang Tabligh Kajian dan Keislaman Pimpinan Cabang IMM Kulon Progo, Ruang aman adalah ruang yang menjaga setiap individu dari intimidasi dan penilaian yang merendahkan, sehingga setiap orang dapat merasa nyaman untuk tumbuh dan berkembang melalui proses yang dimaknai sebagai tindakan yang dilakukan secara terus-menerus dalam upaya mencapai kebenaran. Dalam proses tersebut, prinsip iman dan akhlak memiliki keterkaitan yang sangat erat, karena iman diyakini di dalam hati, diucapkan dengan lisan, dan diwujudkan melalui perbuatan, sementara akhlak menjadi buah nyata dari iman yang tercermin dalam sikap dan perilaku sehari-hari. Akhlak yang baik diperkuat oleh adab yang lahir dari ilmu yang dipelajari dan diamalkan, moral yang berakar pada nilai-nilai kemanusiaan yang menumbuhkan empati dan kepedulian terhadap sesama, serta etika yang bersumber dari akal budi dalam menilai dan menentukan baik dan buruk, sehingga keseluruhannya saling melengkapi dalam membentuk pribadi yang berkarakter dan bertanggung jawab.

Memahami lingkungan yang beragam menuntut kita untuk menyadari bahwa perbedaan ras, suku, agama, budaya, latar belakang, pandangan dan cara berpikir adalah bagian dari realitas kehidupan bersama. Oleh karena itu, keberagaman perlu dihadapi dengan sikap yang universal, yaitu sikap yang menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, saling menghargai, keterbukaan, dan toleransi, tanpa kehilangan jati diri serta prinsip yang diyakini.

Diskusi berlangsung dengan suasana tertib dan kondusif. Peserta menunjukkan perhatian dan antusiasme terutama pada saat penyampaian materi oleh narasumber. Pada sesi dialog, terdapat beberapa peserta yang menyampaikan pertanyaan dan tanggapan terkait upaya menjaga nilai iman dan akhlak di tengah pergaulan kampus yang heterogen. Sesi ini menjadi ruang refleksi awal mengenai peran mahasiswa dalam mengembangkan sikap intelektual yang disertai tanggung jawab moral dan spiritual.

Kegiatan dialogis ditutup dengan penyampaian kesimpulan dan harapan agar nilai-nilai yang diperoleh dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan kampus maupun di masyarakat. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung dengan tertib, lancar, dan penuh semangat kebersamaan.

Melalui kegiatan ini, PK IMM Komisariat Kasman Singodimedjo berharap dapat melahirkan kader dan mahasiswa yang memiliki kepekaan sosial, daya kritis yang tajam, serta komitmen kuat terhadap iman dan akhlak. Kegiatan dialogis ini sekaligus menegaskan komitmen IMM untuk terus menjadi ruang pembinaan dan pengkaderan yang mencerahkan di tengah keberagaman.