Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kasman Singodimedjo menyelenggarakan kegiatan dialogis bertema “Ruang Aman Berproses: Menjaga Prinsip Iman dan Akhlak di Lingkungan yang Beragam” pada 14 Desember 2025 bertempat di Musholla As-Sajdah. Kegiatan ini diikuti oleh kader IMM serta mahasiswa dari berbagai program studi dengan latar belakang yang beragam.
Kegiatan
dialogis ini dilaksanakan sebagai upaya PK IMM Komisariat Kasman Singodimedjo
dalam menghadirkan ruang diskusi yang aman, terbuka, dan bermakna bagi mahasiswa.
Di tengah dinamika kehidupan kampus yang plural, mahasiswa dituntut untuk mampu
berproses secara kritis tanpa kehilangan nilai iman, akhlak, dan etika dalam
berinteraksi.
Perwakilan
dari Pimpinan Cabang IMM Kulon Progo, Immawan Fuad Dirahman memberikan
apresiasi, “Kami dari PC IMM Kulon Progo menyampaikan apresiasi yang
setinggi-tingginya kepada PK IMM Kasman Singodimedjo. Kegiatan pengajian ini
adalah wujud nyata dari Tri Kompetensi Dasar IMM, khususnya kompetensi
Religiusitas, yang terus dijaga dan dikembangkan. Ini menunjukkan bahwa
Komisariat Kasman Singodimedjo tidak hanya unggul dalam intelektual dan
humanitas, tetapi juga kokoh dalam keimanan dan ketakwaan,” ujarnya
Mewakili
Ketua Umum Pimpinan Komisariat IMM Kasman Singodimedjo, Immawati Novia Ramadhani
menyampaikan, “Tema dialogis kita kali ini sangat penting, karena setiap dari
kita sedang menempuh perjalanan yang berbeda, tetapi memiliki tujuan yang sama:
tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik. IMM ingin memastikan bahwa proses itu berlangsung
dalam lingkungan yang saling menghargai, mendukung, dan sekaligus meneguhkan
nilai keislaman”, jelasnya.
Selain
itu, Ketua Panitia Immawati Meylani menyampaikan harapan, “Acara dialogis ini
diharapkan menjadi ruang bersama untuk berdiskusi, bertukar gagasan, serta
memperluas cara pandang kita sebagai kader IMM dalam menyikapi berbagai
persoalan yang ada”, ujarnya.
Pemaparaan
materi oleh Immawan Imam Mars Miasya, S. Pd, selaku Ketua Bidang Tabligh Kajian
dan Keislaman Pimpinan Cabang IMM Kulon Progo, Ruang aman adalah ruang yang
menjaga setiap individu dari intimidasi dan penilaian yang merendahkan,
sehingga setiap orang dapat merasa nyaman untuk tumbuh dan berkembang melalui
proses yang dimaknai sebagai tindakan yang dilakukan secara terus-menerus dalam
upaya mencapai kebenaran. Dalam proses tersebut, prinsip iman dan akhlak
memiliki keterkaitan yang sangat erat, karena iman diyakini di dalam hati,
diucapkan dengan lisan, dan diwujudkan melalui perbuatan, sementara akhlak
menjadi buah nyata dari iman yang tercermin dalam sikap dan perilaku
sehari-hari. Akhlak yang baik diperkuat oleh adab yang lahir dari ilmu yang
dipelajari dan diamalkan, moral yang berakar pada nilai-nilai kemanusiaan yang
menumbuhkan empati dan kepedulian terhadap sesama, serta etika yang bersumber
dari akal budi dalam menilai dan menentukan baik dan buruk, sehingga
keseluruhannya saling melengkapi dalam membentuk pribadi yang berkarakter dan
bertanggung jawab.
Memahami
lingkungan yang beragam menuntut kita untuk menyadari bahwa perbedaan ras,
suku, agama, budaya, latar belakang, pandangan dan cara berpikir adalah bagian
dari realitas kehidupan bersama. Oleh karena itu, keberagaman perlu dihadapi
dengan sikap yang universal, yaitu sikap yang menjunjung tinggi nilai
kemanusiaan, saling menghargai, keterbukaan, dan toleransi, tanpa kehilangan
jati diri serta prinsip yang diyakini.
Diskusi
berlangsung dengan suasana tertib dan kondusif. Peserta menunjukkan perhatian
dan antusiasme terutama pada saat penyampaian materi oleh narasumber. Pada sesi
dialog, terdapat beberapa peserta yang menyampaikan pertanyaan dan tanggapan
terkait upaya menjaga nilai iman dan akhlak di tengah pergaulan kampus yang
heterogen. Sesi ini menjadi ruang refleksi awal mengenai peran mahasiswa dalam
mengembangkan sikap intelektual yang disertai tanggung jawab
moral dan spiritual.
Kegiatan
dialogis ditutup dengan penyampaian kesimpulan dan harapan agar nilai-nilai
yang diperoleh dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, baik di
lingkungan kampus maupun di masyarakat. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung
dengan tertib, lancar, dan penuh semangat kebersamaan.
Melalui
kegiatan ini, PK IMM Komisariat Kasman Singodimedjo berharap dapat melahirkan
kader dan mahasiswa yang memiliki kepekaan sosial, daya kritis yang tajam,
serta komitmen kuat terhadap iman dan akhlak. Kegiatan dialogis ini sekaligus
menegaskan komitmen IMM untuk terus menjadi ruang pembinaan dan pengkaderan
yang mencerahkan di tengah keberagaman.

