Kulon Progo— Suasana penuh hangat nan khidmat mewarnai gelaran akbar yang diselenggarakan oleh ALBHA (Alumni Bimbingan Haji Aisyiyah) Kulon Progo pada Ahad, 13 Juli 2025. Kegiatan yang bertempat di Gedung PDHI Kulon Progo ini menggabungkan tiga agenda utama, yakni Mangayubagyo Jamaah Haji Aisyiyah 1446 H/2025, Pengukuhan Pengurus ALBHA Periode 1447–1451 H, serta Pengajian Akbar Alumni Bimbingan Haji Aisyiyah dari angkatan tahun 2003 hingga 2025.
Lebih dari 1.000 peserta hadir dalam kegiatan ini, terdiri dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kulon Progo, Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kulon Progo, pengurus KBIHU Aisyiyah Kulon Progo, serta para alumni bimbingan haji lintas angkatan. Kehadiran yang begitu antusias ini menjadi bukti nyata kuatnya ikatan persaudaraan seiman yang terbangun melalui proses bimbingan haji.
Acara diawali dengan pembukaan, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Sang Surya, lalu dilanjutkan dengan sambutan-sambutan dari perwakilan Jamaah Haji 2025, KBIHU Aisyiyah Kulon Progo, PDM Kulon Progo, dan PDA Kulon Progo. Puncak acara ditandai dengan prosesi pengukuhan Pengurus ALBHA Kulon Progo untuk periode 1447–1451 Hijriyah yang dilanjutkan dengan pengajian bersama Dr. Muh. Ikhwan Ahada, S.Ag., M.A.
Dalam
sambutannya, Ketua ALBHA Kulon Progo yang baru, H. Jamaah, S.Ag., menyampaikan
rasa syukur dan terima kasih atas semangat dan partisipasi para peserta. Ia
mengungkapkan harapannya agar kegiatan lintas angkatan seperti ini dapat terus
dilaksanakan secara berkesinambungan sebagai bentuk nyata dari upaya menjaga
kemabruran haji. Selain mempererat silaturahmi, kegiatan seperti ini juga
menjadi wadah untuk terus memupuk nilai keislaman yang diperoleh selama
menjalankan ibadah haji.
Pada
kesempatan yang sama, Jamaah Haji Aisyiyah 2025 juga turut menyerahkan donasi
senilai kurang lebih 12.000 riyal yang ditujukan untuk mendukung kegiatan KBIHU
Aisyiyah Kulon Progo dan operasional TK ALBHA Aisyiyah. Donasi tersebut menjadi
wujud kepedulian dan komitmen jamaah dalam mendukung keberlanjutan pendidikan
dan pembinaan umat.
Dalam
pengajiannya, Dr. Muh. Ikhwan Ahada mengingatkan pentingnya menjaga kemabruran
haji tidak hanya dengan menjaga hubungan yang baik kepada Allah melalui ibadah
yang ikhlas dan sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW, tetapi juga dengan
memelihara amal kebaikan yang berkelanjutan, seperti sedekah, memperhatikan
kepentingan sosial, serta membela kaum mustad’afin. Selain itu, ia menekankan
pentingnya menjaga silaturrahmi antar sesama dan saling menasihati sebagai
bagian dari amalan harian yang memperkuat nilai-nilai keimanan dan
kemasyarakatan.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang temu para alumni, tetapi juga menjadi ruang spiritual kolektif guna memperkuat niat dan komitmen dalam merawat kemabruran haji serta memperluas peran sosial keumatan di tengah masyarakat. (Iefone)