Wates – Dalam rangka persiapan mengikuti Kejuaraan Dunia Tapak Suci yang akan digelar pada 30 Juli hingga 3 Agustus 2025 di Universitas Brawijaya, Malang, Pimpinan Wilayah Tapak Suci Putera Muhammadiyah (TSPM) DIY bersama Pimpinan Daerah TSPM Kulon Progo melaksanakan audiensi dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kulon Progo pada Kamis, 18 Juli 2025.
Audiensi yang bertempat di Kantor PDM Kulon Progo, Jalan KH Ahmad Dahlan, Ndalangan, Triharjo, Wates ini dipimpin langsung oleh M. Baryadi, S.Ag, Ketua Pimpinan Wilayah TSPM DIY. Dalam kesempatan tersebut, rombongan menyampaikan permohonan doa restu dan dukungan penuh dari PDM Kulon Progo terhadap keberangkatan kontingen Tapak Suci DIY yang terdiri dari 40 atlet terbaik.
Dalam sambutannya, M. Baryadi menegaskan bahwa Tapak Suci bukan hanya sekadar olahraga bela diri, tetapi juga merupakan sarana strategis dalam kaderisasi Muhammadiyah. “Bagi sekolah Muhammadiyah, Tapak Suci adalah kegiatan wajib sebagaimana Hizbul Wathan. Alhamdulillah, Tapak Suci kini telah berkembang luas, tidak hanya di sekolah-sekolah Muhammadiyah, tetapi juga hadir di sekolah negeri dan berbagai tempat latihan lainnya,” jelasnya.
Audiensi ini disambut hangat oleh jajaran Pleno PDM Kulon Progo. Mewakili PDM, Dr. H. Subintomo menyampaikan apresiasi tinggi dan komitmen dukungan moral terhadap para atlet. “Kami mendoakan dan mendukung semaksimal mungkin agar kontingen DIY dapat tampil maksimal dan membawa pulang prestasi membanggakan,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Pimpinan Daerah TSPM Kulon Progo, Iwan Susilo, S.H., mengungkapkan bahwa terdapat tiga atlet dari Kulon Progo yang tergabung dalam kontingen DIY, yakni:
-
Wanudya Maya Ugati (Panjatan) – Kelas E Putri
-
Izya Ranti Wulandari (Sentolo) – Seni Ganda Bersenjata
-
Zalfah Najiyah (Kalibawang) – Trio Tangan Kosong
“Sehingga dengan ini kami mohon doa dan dukungan seluruh warga Muhammadiyah Kulon Progo agar ketiga atlet tersebut mampu tampil optimal dan menorehkan prestasi terbaik di kancah internasional,” tutup Iwan.