Kulon Progo (MUSERA) – Sebanyak lima Kepala Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (Kamad MI) se-Kabupaten Kulon Progo menggelar audiensi di Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Kulon Progo, Rabu (13/8/2025).
Audiensi ini bertujuan untuk membahas peningkatan mutu pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah DIY. Salah satu agenda yang dibicarakan adalah rencana kolaborasi pendidikan dengan sekolah dasar di Kelantan, Malaysia, melalui kegiatan seminar dan studi tiru. Studi tiru tersebut dijadwalkan berlangsung pada Senin–Sabtu (18–23/8/2025) di Kampus IPG Kota Bharu, Kelantan, Malaysia.
Lima kepala madrasah yang hadir yakni: Kamad MIM Serangrejo, Sumarsih, M.S.I., Kamad MIM Selo, Supilah, M.S.I., Kamad MI Al Falah Kaliwiru, Yeni Muharomah, M.S.I., Kamad MIM Grubug, Juminta, S.Ag., Perwakilan Kamad MIM Kenteng, Ary Mukhlis, M.S.I.
Kepala Kankemenag Kulon Progo, H.M. Wahib Jamil, S.Ag., M.Pd., memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif kolaborasi ini.
“Kankemenag Kulon Progo sangat mendukung adanya kerja sama pendidikan antar dua negara. Dengan kolaborasi ini, diharapkan kualitas pendidikan, khususnya di madrasah Kulon Progo, dapat meningkat. Semoga kegiatan di Malaysia berjalan lancar tanpa hambatan. Semangat dan sukses untuk kemajuan pendidikan madrasah di Kulon Progo,” ujarnya.
Kamad MI Muhammadiyah Serangrejo (MUSERA), Sumarsih, M.S.I., mengaku termotivasi dengan dukungan tersebut.
“Alhamdulillah, apresiasi dari Kepala Kankemenag menjadi tambahan semangat bagi kami, para Kamad dari Yayasan Muhammadiyah, dalam membangun sinergi lintas negara. Harapannya, kolaborasi ini memberikan dampak positif yang signifikan bagi dunia pendidikan madrasah,” tuturnya. (ist)