Kulon Progo, 9 Agustus 2025 — Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Kulon Progo sukses menggelar Studium General yang bertajuk “Regenerasi Kader Progresif Yang Unggul dalam Spiritual, Intelektual, dan Sosial.” Acara yang berlangsung di gedung DPRD RI tersebut menjadi momentum penting bagi para kader IMM dalam menguatkan komitmen mereka untuk membangun kepemimpinan masa depan yang berkarakter dan berdaya saing tinggi.
Acara yang digelar pada Sabtu pagi itu dihadiri oleh lebih dari 50 kader IMM dari berbagai cabang di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Tidak hanya diikuti oleh para kader, kegiatan ini juga diramaikan dengan kehadiran para tokoh dari berbagai unsur organisasi Muhammadiyah.
Hadir dalam kesempatan tersebut Pimpinan Daerah Muhammadiyah, Pimpinan Daerah Aisyiyah, serta Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah, Pimda tapak Suci yang turut memberikan dukungan serta penguatan terhadap proses regenerasi kader yang diusung oleh PC IMM Kulon Progo. Ketua Umum PC IMM Kulon Progo, Syania Icha Sabrina , membuka acara dengan sambutan penuh semangat. Sebagai seorang kader IMMawati yang aktif, Icha menekankan betapa pentingnya regenerasi dalam kepemimpinan untuk menjawab tantangan masa depan.
“Regenerasi bukan sekadar pergantian posisi, tapi sebuah proses strategis untuk membentuk kader-kader yang unggul tidak hanya secara intelektual, tetapi juga dalam spiritual dan sosial,” ujarnya. Icha juga mengajak seluruh kader untuk terus menjaga semangat belajar dan berinovasi agar organisasi tetap relevan dan berkontribusi nyata.
Setelah sambutan pembuka, acara dilanjutkan dengan paparan dari IMMawan Rivandy Azhari Ali Harahap, mewakili DPD IMM DIY. Dalam sambutannya, Rivandy menyampaikan empat penegasan penting kepada seluruh kader IMM yang hadir. Pertama, ia menegaskan pentingnya regenerasi kepemimpinan yang berkelanjutan agar IMM dapat terus melahirkan pemimpin progresif yang siap menghadapi perubahan zaman.
“Tanpa regenerasi, IMM akan sulit bertahan dan berkembang,” tegas Rivandy. Penegasan kedua yang ia sampaikan adalah membangun semangat kolektif dan kolegial dalam kepemimpinan. Rivandy mengingatkan bahwa kepemimpinan bukan pekerjaan satu orang, melainkan hasil kerja bersama yang membutuhkan kebersamaan dan saling mendukung. Dengan semangat kolektif ini, organisasi dapat menjadi lebih solid dan tangguh.
Selanjutnya, Rivandy menekankan bahwa Musyawarah Cabang (Musycab) bukanlah ajang untuk saling menjatuhkan, melainkan harus menjadi wadah kolektif untuk berdiskusi dan mengambil keputusan bersama demi kemajuan organisasi. Ia mengajak seluruh kader agar Musycab menjadi ruang demokrasi yang sehat dan produktif. Rivandy mengajak kader untuk terus mempertahankan tradisi ini sebagai fondasi kekuatan berpikir dan bertindak yang kritis, konstruktif, dan bertanggung jawab.
Suasana acara berlangsung sangat meriah dan penuh semangat. Para kader sangat antusias mengikuti rangkaian acara mulai dari sambutan, diskusi, hingga sesi tanya jawab yang interaktif. Kegiatan ini juga menjadi ruang yang tepat untuk mempererat silaturahmi antar kader dari berbagai cabang dan saling bertukar pengalaman serta gagasan. Tidak hanya materi yang menjadi daya tarik, puncak acara ditandai dengan penampilan tari yang memukau dari tim tari siswa dasar.
Pertunjukan seni ini tidak hanya menghibur, tetapi juga menjadi simbol kreativitas dan kekayaan budaya yang diangkat oleh para kader dalam mengembangkan diri secara holistik. Acara Studium General ini menjadi bukti bahwa PC IMM Kulon Progo serius dalam memperkuat regenerasi kader sebagai pondasi utama kelangsungan organisasi.
Melalui tema “Regenerasi Kader Progresif Yang Unggul dalam Spiritual, Intelektual, dan Sosial,” para kader diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berpegang pada nilai-nilai spiritual dan mampu berkontribusi sosial secara nyata.
Kehadiran Pimpinan Daerah Muhammadiyah, Aisyiyah, Tapak Suci, dan Nasyiatul Aisyiyah juga memperlihatkan sinergi lintas organisasi yang solid dalam mendukung pengembangan kader IMM. Hal ini menjadi modal penting agar perjuangan Muhammadiyah dapat terus berlanjut dengan kekuatan generasi muda yang siap memimpin.
Ketua Cabang PC IMM Kulon Progo, Icha, menutup acara dengan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dan menyukseskan Studium General ini. Ia berharap seluruh kader dapat menerapkan ilmu dan semangat yang diperoleh dalam aktivitas sehari-hari dan terus berkontribusi untuk kemajuan organisasi dan masyarakat luas.
Keberhasilan Studium General ini menjadi bukti nyata komitmen PC IMM Kulon Progo dalam melahirkan kader-kader visioner yang tangguh, berkarakter, dan siap menjawab tantangan zaman. Melalui semangat keilmuan dan gerakan yang progresif, IMM terus meneguhkan perannya sebagai motor perubahan di kalangan mahasiswa.
Musyawarah Cabang kali ini menjadi tonggak lahirnya babak baru gerakan progresivitas, dengan terpilihnya Adam Kaneka Putra sebagai Ketua Umum dan Avivah Rahma Dini sebagai Sekretaris Umum. Keduanya diharapkan mampu membawa IMM Kulon Progo menuju kiprah yang lebih gemilang.
Pada periode 2025–2026, melalui rencana program yang telah disusun, PC IMM Kulon Progo memfokuskan diri pada penguatan perkaderan adaptif, gerakan inklusif, kolaborasi lintas sektor, serta pengembangan gerakan intelektual berbasis riset. “PC IMM Kulon Progo memiliki potensi besar untuk menjadi gerakan yang berdampak. Dengan semangat kolektif, kami berharap seluruh program kerja ke depan dapat terlaksana secara maksimal,” pesan Ketua Umum terpilih, Adam Kaneka Putra, menutup rangkaian Musyawarah Cabang dengan optimisme dan tekad kuat.