Musypimda I merupakan forum penting untuk melakukan refleksi dan evaluasi pelaksanaan program PDA Kulon Progo pasca Musyda. Memasuki tahun ketiga, periode 2022–2027, momentum Musypimda I menjadi ruang untuk mengukur capaian program, mengidentifikasi tantangan dakwah, serta merumuskan langkah strategis agar gerakan 'Aisyiyah di Kulon Progo semakin kuat dan berdampak. Kekuatan ideologis dan praksis yang mendorong keadilan sosial, penguatan peran perempuan, serta pengembangan amal usaha yang berkelanjutan sangat dibutuhkan. Nilai-nilai Al-Ma‘ūn dan dakwah rahmatan lil-'ālamīn menjadi rujukan utama dalam mengembangkan model dakwah yang menyentuh semua lapisan masyarakat.
Ketua PDA Kulon Progo, Dra. Hj. Mardiyatun, M.Ag., menyampaikan “Gerakan ‘Aisyiyah harus hadir memberikan solusi dengan menguatkan basis organisasi, amal usaha, serta gerakan sosial berbasis komunitas,” ujarnya.
Pembahasan dilakukan berdasarkan data dan fakta diantaranya fenomena kasus kekerasan terhadap anak, difabel, KDRT, hamil diluar nikah, perceraian, penyalahgunaan narkoba, ketimpangan gender, stunting, pengangguran dan PHK karena keterbatasan peluang kerja. Pemetaan potensi dan kekuatan kepemimpinan 'Aisyiyah di tingkat Kulon Progo juga dilakukan untuk merumuskan strategi penguatan organisasi berbasis data dan kebutuhan lapangan untuk menggerakkan organisasi di akar rumput, pengembangan amal usaha, cabang-ranting, dan gerakan sosial berbasis komunitas.
Musypimda yang digelar selama 1 hari tersebut dihadiri oleh Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah DIY, Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah, Pimpinan Daerah Muhammadiyah, Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah, Pimpinan Ranting Aisyiyah, Anggota Majelis-Lembaga Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah, dan Nasyiyatul ‘Aisyiyah di Kulon Progo. Rangkaian acara Musypimda adalah pembukaan, pengarahan, pemaparan materi pokok dan umum, beberapa rangkaian persidangan dan lain-lain.
Dengan menghadirkan narasumber Bupati Kulon Progo, Dr. Agung Dr. R. Agung Setyawan, ST., M.Sc., M.M dengan materi Sinergitas Aisyiyah dengan Pemerintah Daerah Kulon Progo., diharapkan akan lebih mampu merumuskan arah kebijakan strategis, menjalin kolaborasi dengan mitra strategis untuk mengatasi berbagai tantangan kehidupan masyarakat di Kulon Progo. Dari Musypimda I tersebut sangat diharapkan akan memperkuat posisi Aisyiyah sebagai kekuatan moral-transformasional yang menyatu dengan denyut kehidupan masyarakat Kulon Progo.
.jpeg)