Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Gerakan Filantropi Melalui LAZISMU Hadir di Kajian Rutin PRM Banaran

Selasa, 02 September 2025 | 09.48 WIB Last Updated 2025-09-03T01:53:39Z



Zakat, infak, dan sedekah merupakan amal yang sangat ditekankan dalam Islam. Zakat bahkan menjadi salah satu rukun Islam, sementara Al-Qur’an secara tegas memerintahkan umatnya untuk menafkahkan rezeki baik di kala lapang maupun sempit.

Di Banaran, antusiasme warga dalam berinfak tergolong tinggi. Baik secara rutin setiap bulan maupun insidental, setiap kali ada seruan kepedulian, seperti santunan untuk dhuafa, yatim piatu, maupun bantuan bencana, selalu disambut hangat oleh masyarakat.

Bagi Muhammadiyah, gerakan filantropi telah menjadi bagian dari denyut nadinya. Sejak awal kelahirannya, Muhammadiyah mengusung semangat Al-Ma’un dan kini mengelolanya secara lebih terstruktur melalui LAZISMU.

Menyikapi antusiasme masyarakat sekaligus untuk lebih memasyarakatkan LAZISMU, Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Banaran menghadirkan LAZISMU dalam kajian rutin malam Sabtu Pahing, 22 Agustus 2025. Bertempat di Musholla Al-Muwahidin Pedukuhan VIII Banaran, kajian ini dihadiri sekitar 100 warga dan simpatisan Muhammadiyah.

Kajian menghadirkan penceramah Ustadz Untoro dari LAZISMU PDM Kulon Progo serta Ustadz Sabariman, S.Pd.I., anggota LAZISMU PCM Galur. Selain kajian, acara juga diisi dengan tahsin Al-Qur’an yang dibimbing oleh Ustadz H. Maryanto, S.Ag., dari Al-Muhsin Bunder.

Salah satu anggota PRM Banaran, H. Priyo Santoso, S.H., menyampaikan rasa syukurnya atas suksesnya kegiatan ini. “Alhamdulillah, kajian ini tidak hanya diminati oleh bapak-bapak dan ibu-ibu, namun anak-anak pun tampak antusias mengikuti,” ungkapnya.