LENDAH, persyarikatanku.com - Pimpinan Cabang Muhammadiyah Lendah melalui Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) berhasil mengadakan kegiatan Konsolidasi Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah se-Lendah. Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, 25 Oktober 2025 bertempat di Ruang Pertemuan SMK Muhammadiyah 1 Lendah.
Kegiatan konsolidasi ini merupakan agenda silaturahmi, koordinasi, menjalin ukhuwah islamiyah, dan menyamakan langkah antara MPKSDI Cabang Lendah dengan MPKSDI Ranting se-Lendah dalam upaya membina kader dan mengembangkan sumber daya manusia di lingkungan persyarikatan Muhammadiyah dan 'Aisyiyah Lendah. Selain itu agenda ini bertujuan mengetahui progres/perkembangan, hambatan, tantangan, dan potensi yang ada di masing-masing Pimpinan Ranting se-Lendah termasuk Organisasi Otonom di masing-masing ranting.
Kegiatan ini diawali dengan sambutan dari Ketua PCM Lendah yang diwakili oleh Drs. H. Arman Basroni. Beliau menyampaikan terkait cerita perjuangan Muhammadiyah yang pernah dialami dalam mencari kader, bagaimana tantangan dan hambatan yang dialami. Selain itu, kader Muhammadiyah biasanya menjadi tokoh masyarakat di sekitar tempat tinggal juga. Di akhir sambutan beliau memberi motivasi kepada peserta yang hadir, "Jangan pernah kendor semangatnya dalam kegiatan Muhammadiyah, buat agenda yang menyenangkan, menggemberikan, memakmurkan, dan menyejahterakan untuk semua."
Sambutan sekaligus pembukaan agenda disampaikan oleh PDM Kulon Progo yang diwakili oleh Sekretaris II MPKSDI PDM Kulon Progo sekaligus Kepala SMK Muhammadiyah 1 Lendah selaku tuan rumah, yakni Endro Haryadi, S.T., M.Pd. Beliau menyampaikan bahwa MPKSDI merupakan garda terdepan perkaderan Muhammadiyah. Oleh karenanya perlu program-program dari MPKSDI yang berfokus pada upaya pengkaderan Muhammadiyah. Beliau berpesan, "Kader Muhammadiyah itu jangan 'ingah-ingih', harus bersemangat dan bangga bahwa kita adalah bagian Muhammadiyah. Adanya konsolidasi ini merupakan langkah positif dalam menelurkan program-program baik yang dapat diimplememtasikan secara maksimal."
Beliau juga meneruskan informasi program dari MPKSDI PWM DIY terkait Program SIM yang telah berjalan dan Pelatihan Instruktur yang akan datang. Harapannya dari MPKSDI PCM Lendah dapat mengirimkan perwakilan peserta dalam kegiatan Pelatihan Instruktur tanggal 7-9 November 2025. Kegiatan tersebut harapannya dapat mencetak instruktur yang dapat menjadi penggerak di Baitul Arqom maupun kegiatan perkaderan Muhammadiyah, sehingga proses perkaderan dapat terus berkembang dan fungsi MPKSDI sebagai penyedia kader persyarikatan, kader umat, dan kader bangsa dapat terwujud.
Kegiatan konsolidasi ini dilanjutkan dengan penjelasan singkat oleh Ketua MPKSDI PCM Lendah, yakni Iswanta, S.Pd.I yang mengenalkan personalia MPKSDI PCM Lendah, pemaparan latar belakang dan tujuan dilaksanakannya kegiatan ini. Selanjutnya dilaksanakan sesi diskusi masing-masing MPKSDI Pimpinan Ranting Muhammadiyah dan 'Aisyiyah se-Lendah untuk membahas program PRM dan PRA se-Lendah, keterlaksanaaan program, kendala dan persoalaan, harapan, serta saran masukan untuk PCM Lendah. Setelah diskusi, kemudian dilanjutkan dengan presentasi dan tanggapan.
Selain mendiskusikan program dan permasalahan yang dihadapi, konsolidasi ini juga menghasilkan Rencana Tindak Lanjut berupa pengawalan dan pendampingan PRM dan PRA se-Lendah terhadap AMM di masing-masing ranting utamanya terhadap kondisi kader dan keberlangsungan kegiatan. Peserta juga diberi PR yang akan didiskusikan di konsolidasi berikutnya, berupa data Masjid Mushola binaan dan data warga setempat yang bekerja di AUM baik di Sekolah, Rumah Sakit, Kampus, dan lain-lain. Ketua MPKSDI PCM Lendah, Iswanta, S.Pd.I. menyampaikan, "Kegiatan Konsolidasi MPKSDI se-Lendah ini akan diadakan rutin 3 bulan sekali. Harapannya dengan konsolidasi yang berjalan menjadi bagian dari ikhtiar mewujudkan gerakan 100.000 kader baru di Daerah Istimewa Yogyakarta," tuturnya.

