Aksi solidaritas dilaksanakan serentak pada Jumat, 05 Desember 2025, dimulai tepat pukul 14.00 WIB. Kekuatan AMM yang terdiri dari elemen-elemen muda Muhammadiyah seperti Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah (NA), dan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC). Mereka turun ke jalan di tiga titik strategis. Tiga lokasi yang menjadi pusat kegiatan adalah Proliman Karangnongko (Monumen Nyi. Ageng Serang), Perempatan Nagung Panjatan, dan Perempatan Brosot Galur.
Adam Kaneka Putra, Ketua Umum Pimpinan Cabang IMM Kulon Progo sekaligus Ketua Koordinasi aksi galang dana mengatakan "Aksi ini dilakukan karena panggilan kemanusiaan. Kita melihat kondisi saudara-saudara kita di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan sekitarnya. Banyak korban, bahkan sampai ratusan ribu mengungsi."
Para pengendara yang berhenti di
lampu merah tidak sekadar melihat, tetapi tergerak untuk berpartisipasi.
Tangan-tangan terulur dari jendela mobil dan motor, menjatuhkan lembaran uang
yang bukan hanya berupa donasi, melainkan untaian doa dan solidaritas yang
dikirimkan melintasi lautan.
Hasil dari aksi penggalangan di tiga
titik tersebut berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 20.726.500. Adapun
Hasil dari setiap titik kumpul yaitu:
Setiap rupiah yang terkumpul ini
merupakan jembatan kasih yang akan segera disalurkan melalui LAZISMU Kulon
Progo. Hal ini untuk memastikan bantuan tersebut menjangkau tangan-tangan
yang gemetar kedinginan dan perut yang kelaparan di lokasi bencana.
Aksi AMM ini membuktikan bahwa
solidaritas sejati masih hidup, memberikan pelajaran berharga tentang arti
sejati menjadi Indonesia yakni saling membantu, bergerak karena rasa cinta, dan
berdiri tegak bersama di saat-saat terberat.

