KULON PROGO – Curah hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan terjadinya tanah longsor di wilayah Kulon Progo pada Sabtu (27/12) sekitar pukul 00.00 WIB. Peristiwa tersebut berlangsung di Dusun Tegiri 1, RT 54 RW 20, Kalurahan Hargowilis, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo. Hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut meningkatkan tekanan air dalam tanah hingga memicu longsoran. Longsor tersebut berdampak pada rumah milik Sudaryanto, dengan material longsoran berada di area sekitar bangunan akibat kondisi tanah yang labil.
Peristiwa tersebut tidak menimbulkan korban jiwa dan Sudaryanto selaku pemilik rumah dilaporkan dalam kondisi aman. Meski demikian, material longsoran yang berada di sekitar bangunan rumah memunculkan kekhawatiran terhadap kemungkinan terjadinya longsor susulan, terutama jika wilayah tersebut kembali diguyur hujan dengan intensitas tinggi. Kondisi tanah yanng masih labil akibat tingginya curah hujan menjadi perhatian khusus, sehingga diperlukan langkah penanganan awal disertai pemantauan lanjutan di lokasi kejadian.
Merespons kejadian tersebut, Lembaga Resiliensi Bencana (LRB)/Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kulon Progo bergerak menuju lokasi bencana untuk melakukan respons kaji cepat. Tim MDMC melakukan asesmen kondisi lapangan serta menyalurkan bantuan berupa terpal yang digunakan untuk menutup area longsoran. Pemasangan terpal dilakukan sebagai langkah antisipatif guna mengurangi masuknya air hujan ke area longsor yang berpotensi memperparah pergerakan tanah. Upaya ini bertujuan untuk meminimalkan risiko terjadinya longsor susulan sekaligus memberikan rasa aman sementara bagi warga terdampak. MDMC Kulon Progo terus berkoordinasi dan mengimbau warga sekitar agar tetap waspada, terutama saat curah hujan tinggi.
Kontributor: Qothrunada Salsabila
Kontributor: Qothrunada Salsabila
