Kulon Progo — Salah satu siswa SD Muhammadiyah Temon, Angger Abdhe Amiluhur, kembali mengukir prestasi membanggakan dalam ajang Final Kompetisi Bahasa dan Sastra 2025 yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan (Kundho Kabudayan) Kabupaten Kulon Progo.
Kompetisi bergengsi yang berlangsung baru-baru ini tersebut mempertemukan 10 finalis terbaik se-Kabupaten Kulon Progo dalam berbagai cabang lomba sastra berbahasa Jawa. Dalam ajang ini, Angger tampil memukau dan berhasil meraih tiga penghargaan sekaligus:
Juara 1 Lomba Macapat
Juara 2 Lomba Cerkak (Cerita Cekak)
Juara 2 Lomba Geguritan
Prestasi ini menunjukkan kemampuan Angger yang luar biasa di bidang bahasa dan sastra Jawa. Tidak hanya menguasai aspek vokal dan estetika puisi tradisional, Angger juga mampu menuangkan imajinasi dan nilai budaya ke dalam tulisan cerkak yang penuh makna.
Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Temon, Apri Retnaningsih, M.Pd, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas capaian siswanya.
"Alhamdulillah, syukur ke hadirat Allah SWT. Mas Angger adalah anak yang berbakat dan multitalenta. Ia berhasil mengungguli sembilan finalis lainnya. InsyaAllah, Angger akan mewakili Kulon Progo ke tingkat Provinsi DIY pada bulan September mendatang. Kami mohon doa restu dari semua pihak agar Angger bisa terus berprestasi dan membawa harum nama SD Muhammadiyah Temon, Dinas Kebudayaan, serta Kabupaten Kulon Progo," ujar beliau.
Prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi keluarga besar SD Muhammadiyah Temon, tetapi juga menjadi inspirasi bagi siswa-siswa lainnya untuk terus mencintai dan melestarikan budaya serta bahasa daerah.
