PENGASIH, persyarikatanku.com – Semangat dan harapan besar mengiringi langkah awal MA Muhammadiyah Al Manar Pengasih dalam ajang bergengsi Pekan Kompetisi Madrasah (PKM) tingkat Kabupaten Kulon Progo tahun ini. Untuk pertama kalinya, sebanyak 47 siswa dari berbagai kelas diberangkatkan untuk mengikuti beragam cabang perlombaan yang mempertandingkan bakat, kreativitas, dan keterampilan para pelajar madrasah.
Kegiatan PKM sendiri merupakan agenda tahunan Kementerian Agama yang mempertemukan pelajar madrasah se-Kulon Progo dalam ajang kompetisi keterampilan akademik, seni, dan olahraga. Tahun ini, MA Muhammadiyah Al Manar Pengasih tampil untuk pertama kalinya dan berhasil menorehkan prestasi gemilang. Total ada 10 piala yang berhasil dibawa oleh kontingen MA Muhammadiyah Al Manar Pengasih, diantaranya yaitu:
• Juara II Catur
• Juara II MHQ Putra
• Juara II MHQ Putri
• Juara III Tenis Meja Ganda
• Juara III Lari Cepat Putra
• Juara III MFQ Putri
• Juara III MTQ Putra
• Juara III MTQ Putri
• Juara III Kaligrafi Putra
• Juara Harapan I Bulu tangkis Tunggal Putra
• Juara Harapan I MFQ Putra
• Juara Harapan I MSQ Putra
• Juara Harapan I MSQ Putri
• Juara Harapan I Kaligrafi Putri
• Juara Harapan I Nasyid
• Juara Harapan II Lari Cepat Putri
Pelatih MA Muhammadiyah Al Manar Pengasih, Haikal Fahrezi Pohan, menyampaikan, “Alhamdulillah puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Azza wa Jalla. Ajang ini menumbuhkan semangat juang, persaingan yang sehat, juga sportifitas pada anak. Tentunya juga mengajarkan bertawakal kepada-Nya. Jadi pada intinya dengan adanya PKM ini mengajarkan anak pentingnya berikhtiar juga bertawakal kepada Allah SWT,” tuturnya.
Adapun cabang lomba yang diikuti sangat beragam, mulai dari bidang olahraga seperti lari sprint, bulu tangkis, dan tenis meja, voli, catur hingga cabang keagamaan seperti Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ), Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ), Kaligrafi, serta keterampilan lainnya. Para siswa telah menjalani proses seleksi internal serta pembinaan intensif dari para guru pembimbing sebelum akhirnya terjun dalam kompetisi tingkat kabupaten.
Tidak hanya peserta, para guru pembimbing pun merasakan semangat dan kebanggaan yang sama. Menurut salah satu pembina lomba nasyid, Anissa Dita Ahyani, S.Ag., “Sangat bersyukur, dengan adanya kegiatan ini anak anak menjadi antusias untuk mengembangkan bakat mereka baik akademik maupun nonakademik, selain itu kegiatan ini menumbuhkan jiwa pantang menyerah dalam diri anak anak,” katanya.
Keberangkatan kontingen MA Muhammadiyah Al Manar Pengasih juga mendapat dukungan penuh dari orang tua siswa dan masyarakat sekitar. Banyak pihak berharap bahwa pengalaman perdana ini akan menjadi pijakan penting untuk mengharumkan nama madrasah di masa depan. Semangat kebersamaan, kerja tim, dan tekad untuk belajar hal baru menjadi modal utama 47 siswa Al Manar dalam mengikuti PKM. Meski hasil akhirnya ada yang dibawah harapan, namun semangat dan pengalaman para peserta dan guru pembimbing sangat mengesankan dan menjadi modal penting untuk menorehkan prestasi-prestasi selanjutnya.
Semangat dan pengalaman itulah yang sangat berharga seperti yang disampaikan oleh Kepala MA Muhammadiyah Al Manar Pengasih, Yusril Ahmad Alfikri, S. Sos., “Alhamdulillah beberapa prestasi telah kita raih dengan penuh semangat dan perjuangan. Apapun hasilnya tentu harus kita syukuri dan kita jadikan sebagai pembelajaran kedepan untuk lebih baik lagi. Sepuluh piala tentu menjadi modal yang hebat untuk prestasi kedepannya yang lebih gemilang. Tentunya terimakasih untuk para siswa MA Muhammadiyah Al Manar Pengasih yang telah berjuang di PKM, Ibu Bapak guru pendamping yang telah membersamai anak-anak sehingga berhasil membanggakan, serta Ibu Bapak wali siswa yang telah mendukung, Alhamdulillah terimakasih karena telah menorehkan awal yang baik untuk prestasi-prestasi MA Muhammadiyah Al Manar Pengasih kedepannya, dan bismillah MANASIH JAYA,” tuturnya.
Dengan partisipasi ini, MA Muhammadiyah Al Manar Pengasih membuktikan diri sebagai madrasah yang siap berkembang, membuka ruang bagi siswanya untuk berkreasi, serta turut berkontribusi dalam mencetak generasi muda berprestasi di Kulon Progo. *(ris)