Kaliurang — Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kulon Progo menggelar Pelatihan Instruktur Daerah yang resmi dibuka oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY, Jumat (7/11) di Hotel Kana Kaliurang. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari dua malam, mulai Jumat hingga Ahad, 7–9 November 2025.
Pelatihan diikuti oleh 38 peserta, terdiri dari utusan 13 cabang se-Kulon Progo (masing-masing dua orang) serta perwakilan seluruh organisasi otonom Muhammadiyah tingkat daerah.
Acara pembukaan dihadiri oleh Dr. Ihwan Ahada, Ketua PWM DIY, yang secara resmi membuka kegiatan. Turut hadir pula Alip Mulyono, S.Pd., M.S.I., selaku Wakil Ketua PDM Kulon Progo, Ketua MPK SDI PWM DIY, serta Ketua MPK SDI PDM Kulon Progo.
Dalam sambutannya, Dr. Ihwan Ahada menyampaikan apresiasi atas inisiatif pelatihan ini. “Kegiatan pelatihan ini sangat penting karena para instruktur daerah akan menjadi ujung tombak dalam pengkaderan dan pembinaan di tingkat daerah. Dengan semakin banyaknya instruktur yang kompeten, maka gerak dakwah dan kaderisasi Muhammadiyah di Kulon Progo akan semakin kuat,” ujarnya.
Pelatihan ini memuat 12 materi utama, yang disampaikan oleh praktisi pelatihan serta jajaran pimpinan Muhammadiyah, mulai dari tingkat daerah hingga pimpinan pusat. Materi mencakup aspek ideologis, metodologis, hingga teknis dalam penyelenggaraan pelatihan dan pembinaan kader.
Menurut Andi, selaku panitia penyelenggara, pelatihan kali ini disusun lebih padat dan intensif dibanding sebelumnya. “Durasi dan materi diperbanyak karena peserta merupakan calon-calon instruktur yang nantinya akan memegang peran penting dalam melaksanakan pelatihan kader di tingkat daerah,” jelasnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan lahir instruktur-instruktur Muhammadiyah yang unggul, militan, dan berintegritas, siap menjadi motor penggerak kaderisasi di seluruh cabang dan ranting di Kulon Progo.
(Tim Dokumentasi PDM Kulon Progo – 2025)
