Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Kulon Progo melalui Bidang Immawati kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat peran kepemimpinan perempuan melalui kegiatan Sekolah Perempuan. Program ini dirancang sebagai ruang kaderisasi dan pengembangan kapasitas untuk melahirkan generasi perempuan yang berdaya, kritis, dan siap mengambil peran strategis dalam berbagai sektor kehidupan.
IMM memandang bahwa kehadiran Immawati merupakan kekuatan penting dalam menggerakkan perubahan sosial. Peran Immawati tidak hanya berkutat pada isu femininitas, tetapi juga menjadi penggerak utama dalam memperjuangkan isu perempuan berbasis nilai-nilai keislaman dan kemuhammadiyahan. Karena itu, Sekolah Perempuan dihadirkan sebagai langkah konkret untuk menyiapkan kader perempuan yang memiliki wawasan luas, keteguhan moral, dan kepekaan sosial di tengah dinamika zaman.
Mengusung tema “Perempuan Berdaya, Perempuan Membangun Bangsa”, kegiatan ini mendorong munculnya ruang belajar bersama yang menciptakan kesadaran kritis, membangun rasa percaya diri, serta memantik keberanian perempuan untuk tampil di garis depan pembangunan masyarakat dan bangsa. Kegiatan berlangsung pada Sabtu, 29 November 2025, bertempat di Co-Working Space, Wates, Kulon Progo.
Sekolah Perempuan menghadirkan tiga narasumber dengan latar belakang yang kuat di bidang pemberdayaan perempuan.
Penyampaian materi dibangun dengan pendekatan dialogis dan interaktif. Peserta tidak hanya menerima teori, tetapi juga diajak mengurai masalah, mencari solusi, dan merumuskan strategi nyata melalui diskusi kelompok.
Acara dimulai dengan sambutan dari Rahmah Ayu Andini selaku ketua panitia. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa Sekolah Perempuan bukan sekadar agenda formal, tetapi ruang penguatan mental, intelektual, dan spiritual bagi seluruh Immawati.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Ketua PC IMM Kulon Progo, Adam Kaneka Putra, yang menegaskan pentingnya peran perempuan dalam gerakan IMM serta harapannya agar Immawati dapat hadir sebagai pemimpin masa depan.
Kegiatan resmi dibuka oleh Ibu Mardiatun, selaku ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Kulon Progo, yang memberikan dorongan agar perempuan muda Muhammadiyah terus meningkatkan kapasitas diri dan mengambil peran lebih luas dalam masyarakat.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, PC IMM Kulon Progo berharap Sekolah Perempuan menjadi wadah berkelanjutan untuk melahirkan kader-kader perempuan yang progresif, adaptif terhadap perkembangan zaman, serta memiliki kemampuan memimpin dengan nilai-nilai Islam berkemajuan.
